|
“atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, …. |
Cara paling mutakhir untuk mengobati depresi adalah melalui terapi penglihatan dan perenungan terhadap warna hijau alam sekitar.
(أَمَّنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا بِهِ حَدَائِقَ ذَاتَ بَهْجَةٍ مَا كَانَ لَكُمْ أَنْ تُنْبِتُوا شَجَرَهَا أَءِلَهٌ مَعَ اللَّهِ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَعْدِلُونَ) [النمل: 60].
“atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran). Al-Naml 60
Perhatikan kaitan kata حَدَائِقَ ‘kebun-kebun’ dan بَهْجَةٍ ‘indah’. Bukankah ini menunjukkan bahwa Al-Quran telah mengisyaratkan terapi alternatif untuk mengatasi penyakit-penyakit kejiwaan?
Catatan penerjemah: Kata بَهْجَةٍ dalam terjemahan versi
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel